Buatlah sebuah game yang dikendalikan dengan layar sentuh atau mouse, berjudul 'Kekacauan Luar Biasa'. Game ini harus menampilkan fisika yang aneh, tujuan permainan yang tidak masuk akal, karakter yang grotesk, visual yang menyilaukan, kontrol yang canggung dan membuat frustrasi, serta deretan level yang tak ada habisnya dan tidak memiliki arti. Desain Gameplay: Terapkan mekanisme mengetuk, menggeser, dan mengklik untuk berinteraksi dengan objek acak di layar. Setiap masukan akan memicu reaksi kacau seperti ledakan warna, karakter berputar liar, atau teleportasi acak. Manfaatkan fisika aneh di mana gravitasi terus berubah arah sehingga pergerakan menjadi tidak terduga. Tujuan Game: Rancang level dengan tujuan yang tidak bermakna, seperti mengumpulkan jumlah tak terbatas item yang dihasilkan secara acak dan tidak berguna. Setiap level harus terasa tak berujung dengan transisi yang tidak terduga berdasarkan kriteria acak seperti waktu atau tingkat kekacauan. Desain Visual: Gunakan warna yang bertabrakan dan visual grotesk untuk menciptakan pengalaman yang menyilaukan. Karakter harus tampak absurd dan menentang anatomi normal. Mekanika Kontrol: Terapkan kontrol yang sengaja dibuat canggung, seperti reaksi tertunda dan gerakan mundur, untuk memperparah rasa frustrasi. Desain Level: Transisi antar level harus tanpa pola yang kohesif. Setiap level harus terasa berbeda dalam kekacauan, dengan elemen absurd yang semakin meningkat seiring kemajuan pemain secara terus-menerus.

Design the most ridiculously absurd, chaotic game imaginable for touchscreen or mouse control, featuring bizarre physics, nonsensical gameplay objectives, grotesque characters, eye-hurting visuals, intentionally awkward and frustrating controls, and endless, pointless levels - making it unquestionably the dumbest, craziest game of the century.

Q: How would you like the player to interact with the game (e.g., tapping, dragging, clicking) and what actions should trigger which absurd outcomes?
A: tapping, dragging, clicking, making sound

Q: Could you provide more details on the nonsensical objectives and the progression of endless, pointless levels (for instance, is there a scoring system or unexpected level transitions)?
A: nah, you decide